Kali Kedua di Kota Kembang (1)


RABU 14 Maret 2012, pukul 22.00 wib, mini bus L300 melaju dari Meulaboh Aceh Barat menuju Banda Aceh. Di dalam mobil hanya ada empat penumpang. Aku duduk di samping sopir. 

Mobil melaju dengan kecepatan 80 km/jam. Di sepanjang jalan ini, ruas jalan masih dalam perbaikan. Sesekali, sopir melambatkan laju mobil. Selain jalan sempit, juga dipenuhi lubang. Pasca tsunami, infrastruktur jalan di kawasan ini rusak parah. Saat ini sudah memasuki masa rekonstruksi dan rehabilitasi tahap akhir.

Perjalanan dari Meulaboh ke Banda Aceh atau sebaliknya dapat ditempuh dalam waktu empat jam. Sudah lumayan cepat, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang mencapai 8-10 jam. Bahkan pada kondisi tertentu bisa lebih.

Ini bukanlah perjalanan liburan mingguan atau bulanan yang biasa aku lakukan. Tujuan ku kali ini, hanya sekedar transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung. Ini adalah perjalanan keduaku ke kota penuh sejarah itu.

Pertama kali aku menjejakkan kakiku di Bandung tahun 2009. Waktu itu, aku berengkat bersama keluarga melalui jalur darat Sumatera, yang sungguh menantang. Kala itu, aku menghabiskan waktu seminggu untuk berkeliling Kota Bandung. Belum banyak tempat yang ku singgahi.

Meski ini merupakan perjalanan kedua ku, namun tetap menjadi yang pertama bagiku. Ya, pertama kali melakukan perjalanan udara. Namun perjalananku kali ini bukan dalam rangka liburan, aku mendapat kepercayaan untuk membawa nama perguruan tinggi tempat aku mengabdi sekarang dalam program magang dosen yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). 

Saat ini aku dipercayakan sebagai Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar, Meulaboh Aceh Barat. Tentu program magang ini sangat berguna dalam pengembangan karir dan lanjutan studiku. 

Tahun ini, jumlah dosen yang dinyatakan lolos untuk mengikuti magang 150 orang, yang berasal dari perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia. Para dosen tersebut ditempatkan pada kampus-kampus pembina yang sudah duluan maju dan berkembang. Salah satunya Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Aku termasuk satu di antara 19 dosen magang yang ditempatkan di Unpad.

Aku terpaksa harus berangkat lebih awal ke Banda Aceh, untuk menghindari kelelahan di perjalanan. Menurut informasi yang dikeluarkan Dikti, seluruh peserta dosen magang harus sudah berada di perguruan tinggi pembina tanggal 19 Maret 2012. Jadi, ada waktu dua hari untuk istirahat di Banda Aceh, sambil menikmati kopi bersama teman-teman, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandung. Ini akan jadi perjalanan menyenangkan bagiku.

(bersambung)

2 comments:

Natriwat said...

uraian komentarnya setelah membaca sambungannya nanti, jadi.. ditunggu..!!

Kind of Technology said...

Wow what a weblog i am so inspired here can you discuss here, i am back again again to your site as soon as possible and i have lot of collection for you just click here for more information.



Technewsinfo

Technews

Tech news

Tech

Post a Comment

Berikan komentar anda yang membangun....

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls